Aceh Terima Rp4,73 Triliun Dana Desa 2025, Aktivis, Apresiasi Kinerja Pj Gubernur dan DPMG

INFO ACEH NEWS

- Redaksi

Jumat, 3 Januari 2025 - 13:00 WIB

5033 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH – Provinsi Aceh dipastikan menerima alokasi Dana Desa sebesar Rp4,73 triliun untuk tahun 2025, yang akan disalurkan ke 6.497 gampong atau desa dalam 290 kecamatan. Keputusan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Forum Peduli Kebijakan Publik Aceh yang menilai langkah ini sebagai komitmen nyata pemerintah dalam membangun desa.

Ketua Forum Peduli Kebijakan Publik Aceh Fajarul Arwalis. SIP menyambut baik pencapaian pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Dr. Safrizal Za dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG), T Aznal Zahri. “Kami mengapresiasi kinerja keras pemerintah Aceh yang begitu cepat mendapatkan alokasi dana ini. Langkah ini sangat berarti bagi masyarakat desa di Aceh,” ujar fajar

Dana Desa tahun 2025 ini sedikit lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp4,79 triliun. Namun, Kepala DPMG Aceh, T Aznal Zahri, optimis bahwa alokasi tersebut dapat bertambah di akhir tahun melalui insentif kinerja. “Biasanya alokasi Dana Desa ini akan bertambah pada bulan September untuk alokasi kinerja,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aznal menjelaskan bahwa penggunaan Dana Desa 2025 telah diatur dalam Peraturan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Nomor 2 Tahun 2024. Fokusnya adalah pada upaya pengentasan kemiskinan ekstrem, Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan program adaptif terhadap perubahan iklim.

“Alokasi Dana Desa ini bertujuan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa melalui program-program prioritas sesuai dengan kewenangan skala desa. Fokusnya adalah pada pembangunan yang berkelanjutan,” tambah Aznal.

Fajarul juga menekankan bahwa alokasi Dana Desa ini akan berdampak signifikan pada kesejahteraan rakyat Aceh. “Dana ini bukan hanya angka besar, tetapi merupakan wujud komitmen untuk menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat pedesaan,” katanya.

Menurut Fajarul, langkah cepat pemerintah Aceh dalam mendapatkan alokasi Dana Desa ini menunjukkan keseriusan mereka dalam membangun daerah. “Komitmen pemerintah sangat terasa. Kita harus mendukung langkah ini untuk memastikan anggaran terserap dengan baik demi kemajuan Aceh,” ujarnya.

Dengan alokasi sebesar Rp4,73 triliun, desa-desa di Aceh diharapkan dapat memanfaatkan dana ini secara optimal untuk berbagai kebutuhan prioritas. Pemerintah juga diharapkan dapat terus mengawasi penggunaan dana agar benar-benar sampai pada masyarakat yang membutuhkan.

Aktivis berharap alokasi ini menjadi titik awal pembangunan berkelanjutan di Aceh. “Kita percaya dengan kerja sama semua pihak, Aceh akan menjadi lebih maju dan masyarakat di desa-desa akan semakin sejahtera,” tutup Fajar

Berita Terkait

Setelah Diserang Surat Hoaks BPMA, Beredar Foto Makmun dan Fahrudin dengan Menteri Bahlil
Wagub Aceh Terpilih Fadhullah Kunjungi Rumah Singgah BFLF
Ayah Kandung Perebut Paksa Hak Asuh Anak Dilaporkan ke Polresta Banda Aceh
Disbun Aceh, Diharapkan Optimalkan PKS Melakukan Kemitraan Adil Penentuan Harga TBS
Ketua Komisi II DPRK Banda Aceh Dukung dan Apresiasi Layanan Call Center melalui WhatsApp dan Medsos Perumdam Tirta Daroy
Di Negara Maju Rakyat Dibantu, Jika Butuh Izin Usaha Diberikan Bukan Ditangkap

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 16:57 WIB

Pj Gubernur Aceh Temui Lansia Calon Penerima Rumah Layak Huni di Pidie

Senin, 6 Januari 2025 - 07:36 WIB

RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli Luncurkan Program Rohaniwan Ruangan, Tingkatkan Ketenangan Jiwa Pasien

Kamis, 2 Januari 2025 - 06:50 WIB

Pj. Bupati Pidie Drs. Samsul Azhar Resmikan Tugu Aneuk Mulieng Sebagai Ikon Peradaban Pidie

Senin, 30 Desember 2024 - 09:41 WIB

PJ. Bupati Pidie Drs. Samsul Azhar Launching 26 BLUD Puskesmas Di Kabupaten Pidie

Minggu, 29 Desember 2024 - 12:07 WIB

Kritik terhadap Jalan Simpang Beutong-Laweung, Pengamat Politik: Harus Berdasar Data dan Fakta

Berita Terbaru